Vonis 6,5 Tahun untuk Harvey Moeis Dikecam, Publik Pertanyakan Rasa Keadilan

Vonis 6,5 tahun Harvey Moeis atas kerugian negara 300 triliun dikecam masyarakat sebagai bentuk pelecehan keadilan hukum di Indonesia. Desakan untuk hukuman yang lebih berat dan dimiskinkan aset semakin kuat guna menjaga integritas hukum.

Jan 31, 2025 - 23:50
 0  1
Jakarta, 31 Januari 2025 - reyben.co.id Keputusan kontroversial terkait vonis 6,5 tahun untuk Harvey Moeis memicu gelombang kekecewaan dari masyarakat. Dengan kerugian negara mencapai 300 triliun rupiah, hukuman ini dianggap sangat ringan dan mencederai rasa keadilan publik. Banyak pihak berpendapat bahwa dengan tuntutan sebelumnya yang mencapai 12 tahun, keputusan ini tidak proporsional dan meninggalkan pertanyaan besar terkait integritas hukum di Indonesia.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, seorang pengacara menyebutkan bahwa vonis ini hanyalah belati yang tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Dia berpendapat bahwa sistem hukum kita seolah sedang tidur panjang ketika bisa memberikan vonis serendah itu untuk kasus dengan nilai kerugian negara yang begitu masif. Lebih ironisnya lagi, ada dugaan bahwa ada pihak-pihak lain yang terlibat namun tidak tersentuh oleh hukum, memancing masyarakat mempertanyakan keadilan sosial yang seharusnya menjadi landasan hukum.

Seandainya angka 300 triliun dimanfaatkan dengan bijak, bayangkan berapa fasilitas publik seperti puskesmas yang bisa dibangun dari Sabang hingga Merauke. Atau seberapa signifikan peningkatan gizi masyarakat jika uang tersebut digunakan untuk program makanan gratis. Ironi ini semakin menambah perasaan tertindas masyarakat yang berharap agar hukum lebih tegas dan adil dalam menangani tindak pidana korupsi.

Masyarakat mendesak agar proses hukum yang berjalan dapat mengupayakan banding untuk menjatuhkan hukuman yang lebih berat. Harapannya adalah adanya perubahan signifikan di tingkat pengadilan tinggi dan kasasi nanti. Dengan jumlah yang sangat fantastis ini, suara publik mendukung agar pelaku tidak hanya diberi hukuman maksimal dari sisi jumlah tahun, tetapi juga dimiskinkan asetnya untuk mengembalikan kerugian negara. Agar kedepannya, kasus seperti ini dapat menjadi pembelajaran dan contoh yang menerapkan hukuman tegas pada pelaku korupsi sebagai upaya pemulihan kepercayaan masyarakat pada sistem hukum Indonesia.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow