Perseteruan Bisnis Karaoke, Vivi Paris Laporkan Vicky Prasetyo atas Dugaan Penggelapan Uang Ratusan Juta Rupiah
Vivi Paris melaporkan Vicky Prasetyo atas dugaan penggelapan uang dalam bisnis karaoke. Perseteruan ini muncul karena ketidakjelasan laporan keuangan dan kegagalan pengembalian modal. Vivi menuntut keadilan dengan membawa kasus ini ke Polda Metro Jaya.
Dalam wawancara bersama portal berita kami, Vivi menjelaskan bahwa perselisihan ini bermula ketika Vicky mengajak dirinya untuk bekerja sama di bidang usaha karaoke. Namun, Vivi merasakan kecurigaan saat transparansi laporan keuangan tidak kunjung datang meskipun proses operasional terus berjalan setiap hari. "Saya diminta investasi dana sekian, tetapi satu bulan berlalu tanpa pembukuan yang jelas. Saya mulai mencium ada sesuatu yang tidak beres," ungkap Vivi.
Ketegangan meningkat saat kesepakatan pengembalian modal senilai ratusan juta rupiah yang telah ditandatangani oleh Vicky tidak dipenuhi. Vivi Paris mengatakan bahwa Vicky mengabaikan tanggal jatuh tempo pengembalian dana yang seharusnya disepakati dalam kurun waktu enam bulan. Situasi menjadi semakin runcing ketika komunikasi antara mereka terputus dan Vicky menghilang tanpa memberikan kabar, memaksa Vivi membawa masalah ini ke ranah hukum.
Menggunakan berbagai bukti seperti transfer bank dan pesan percakapan, Vivi berharap proses hukum yang berjalan dapat memberikan kepastian dan keadilan. "Saya hanya ingin hak saya kembali, tidak lebih," tegasnya. Kasus ini juga menyita perhatian publik, seiring dengan reputasi Vicky Prasetyo sebagai figur kontroversial di media.
Sementara pihak kepolisian telah berusaha maksimal dalam pemanggilan saksi dan terlapor, Vivi berharap agar kasus ini segera memperoleh titik terang. Ia menyampaikan harapannya agar keadilan ditegakkan tanpa memandang status publik figur Vicky Prasetyo, yang seharusnya menjadi contoh positif bagi masyarakat.
Kasus ini menggarisbawahi pentingnya komitmen dan integritas dalam berbisnis, serta dampak dari kegagalan komunikasi yang dapat berujung pada konflik hukum. Sedangkan kepada Vicky, Vivi mengingatkan untuk mengedepankan hati nurani dalam menyelesaikan permasalahan ini demi masa depan dan nama baiknya di mata publik serta keluarga.
What's Your Reaction?






