Kisruh Skincare di Tengah Masyarakat: Bincang Santai dengan Dr. Oki dan Dr. Siska
Diskusi antara Dr. Oki dan Dr. Siska mengenai produk skincare menyoroti pentingnya peran BPOM dalam memastikan keamanan produk sebelum dipublikasikan, sekaligus menyerukan etika yang baik di industri ini.
Jakarta, 07 Februari 2025 - reyben.co.id Dalam video yang baru-baru ini dirilis oleh channel YouTube UNLOCKED, diskusi menarik terjadi antara Dr. Oki dan Dr. Siska mengenai fenomena kisruh skincare yang tengah melanda masyarakat. Video berjudul "KISRUH SKINCARE DI TENGAH MASYARAKAT, DR. OKI - DR. SISKA BUKA SUARA..." telah menarik perhatian banyak penonton, dengan jumlah tayangan sebesar 1,879 kali sejak dirilis pada 17 Januari 2025.
Dr. Oki dan Dr. Siska menyampaikan keprihatinan mereka mengenai pentingnya peran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam menangani produk-produk skincare yang beredar di pasaran. Dr. Oki menegaskan bahwa setiap laporan mengenai produk yang diduga mengandung bahan berbahaya harus melewati proses validasi oleh BPOM sebelum informasi tersebut dipublikasikan kepada masyarakat. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahan informasi yang dapat merugikan produsen maupun konsumen.
Dr. Siska turut menekankan bahwa sebagai dokter dan konten kreator, mereka harus bertanggung jawab terhadap apa yang disampaikan kepada publik. Dalam diskusi tersebut, keduanya menyarankan agar para reviewer produk lebih berhati-hati dalam memberikan penilaian dan sebaiknya berkoordinasi dengan pihak berwenang seperti BPOM sebelum melanjutkan penyebaran informasi yang berpotensi menyesatkan. Strategi ini diharapkan dapat meminimalisir konflik kepentingan dan fitnah antara brand skincare.
Selain itu, diskusi ini juga menyentuh pada etika bisnis di industri kosmetik. Dr. Oki menyebutkan perlunya uji klinis yang mendalam sebelum produk skincare dirilis ke pasar untuk memastikan kualitas dan keamanan. Ini bertujuan agar nantinya masyarakat dapat lebih merasa aman dan percaya terhadap produk yang dikonsumsi. Di akhir diskusi, baik Dr. Oki dan Dr. Siska sepakat bahwa semua pihak perlu menghormati regulasi yang ada dan bekerja sama dengan BPOM demi keamanan konsumen.
Dr. Oki dan Dr. Siska menyampaikan keprihatinan mereka mengenai pentingnya peran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam menangani produk-produk skincare yang beredar di pasaran. Dr. Oki menegaskan bahwa setiap laporan mengenai produk yang diduga mengandung bahan berbahaya harus melewati proses validasi oleh BPOM sebelum informasi tersebut dipublikasikan kepada masyarakat. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahan informasi yang dapat merugikan produsen maupun konsumen.
Dr. Siska turut menekankan bahwa sebagai dokter dan konten kreator, mereka harus bertanggung jawab terhadap apa yang disampaikan kepada publik. Dalam diskusi tersebut, keduanya menyarankan agar para reviewer produk lebih berhati-hati dalam memberikan penilaian dan sebaiknya berkoordinasi dengan pihak berwenang seperti BPOM sebelum melanjutkan penyebaran informasi yang berpotensi menyesatkan. Strategi ini diharapkan dapat meminimalisir konflik kepentingan dan fitnah antara brand skincare.
Selain itu, diskusi ini juga menyentuh pada etika bisnis di industri kosmetik. Dr. Oki menyebutkan perlunya uji klinis yang mendalam sebelum produk skincare dirilis ke pasar untuk memastikan kualitas dan keamanan. Ini bertujuan agar nantinya masyarakat dapat lebih merasa aman dan percaya terhadap produk yang dikonsumsi. Di akhir diskusi, baik Dr. Oki dan Dr. Siska sepakat bahwa semua pihak perlu menghormati regulasi yang ada dan bekerja sama dengan BPOM demi keamanan konsumen.
What's Your Reaction?
