Transgender Rindu Kehangatan Keluarga Saat Momen Lebaran
Dita dan Una, selebgram transgender, membagikan perjuangan tentang rasa rindu pada kebersamaan keluarga saat Lebaran di tengah kondisi yang membuat mereka terasing. Di kanal YouTube Reyben Entertainment, mereka menceritakan pengalaman mencari hidayah dan mimpi untuk diterima sepenuhnya.
Dalam video viral tersebut, Dita mengungkapkan bahwa meskipun dibesarkan dalam keluarga besar, hanya orang tuanya yang bisa menerima kondisinya sepenuhnya. Hal ini membuatnya tidak bisa menikmati kebersamaan keluarga seperti yang dilakukan kebanyakan orang saat Lebaran. Selama tujuh tahun, Dita lebih sering merayakan Idul Fitri bersama teman-temannya daripada kembali ke rumah karena merasa tidak diterima sepenuhnya.
Una, yang juga mengalami konflik serupa, merasa harus terus bekerja keras untuk memastikan kedua orang tuanya mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Meskipun demikian, keinginannya untuk melakukan kebaikan dan terus beribadah tetap membara, didorong oleh keyakinan bahwa hidayah akan selalu bisa dijemput jika seseorang aktif mencarinya. Ini sejalan dengan pandangan Ustaz Felix, tamu lain dalam video tersebut, yang menyemangati mereka untuk terus berproses dan mencari jalan kebenaran.
Ustaz Felix menggunakan analogi lampu mobil yang hanya menerangi beberapa meter ke depan untuk menjelaskan pencarian hidayah. Menurutnya, seseorang harus terus bergerak maju untuk dapat melihat jalan dan petunjuk Tuhan yang datang dalam hidup. Percakapan dalam video ini juga menyentuh impian ekonomi dan sosial Dita dan Una, serta bagaimana mereka berjuang untuk diterima dan mencintai diri sendiri meski menghadapi banyak tantangan.
What's Your Reaction?






