Isi Perbincangan Pablo dan Fa Terbongkar Sebelum Terjadi Penyebaran
Isi percakapan antara PB dan Fa telah diketahui sebelum tersebar, memicu langkah hukum akibat tindakan intersepsi yang dilakukan.
Dalam sebuah kasus yang tengah menyita perhatian publik, percakapan antara PB dan Fa telah diinformasikan kepada Teh Novi bahkan sebelum rekaman tersebut tersebar luas. Kejadian ini diungkapkan oleh pihak kuasa hukum yang menyatakan bahwa perbincangan tersebut memang sudah dalam perkiraan mereka bahwa itu bakal direkam.
Isi percakapan yang melibatkan seorang tokoh publik, PB, dan rekan hukumannya Fa, pertama kali terjadi dalam sebuah pertemuan di Glam's Antasari, tempat di mana tim kuasa hukum donatur bertemu dengan pihak kuasa hukum dari Teh Novi. Dalam pertemuan tersebut, mereka mendiskusikan langkah-langkah strategi hukum untuk menyelesaikan permasalahan yang menimpa donasi Agus. Terlebih lagi, adanya hubungan baik antara PB dengan AL, mendorong pembicaraan antara PB dengan Fa sebagai upaya menyamakan persepsi.
Pihak kuasa hukum menyebut bahwa rekaman yang tersebar itu sebenarnya biasa terjadi dalam proses hukum strategis. Mereka tidak terkejut dengan penyebaran rekaman tersebut, meski tidak mendapat hasil konkret dalam musyawarah damai yang diupayakan. Terlepas dari itu, rekaman suara Fa yang tampaknya digunakan sebagai alat untuk menekan PB, dianggap sebagai perbuatan intersepsi yang merugikan satu pihak.
Dengan segala hal yang tengah bergulir, tim kuasa hukum PB tengah mempertimbangkan langkah hukum terhadap tindakan intersepsi tersebut. Di bawah payung undang-undang ITE, mereka berencana untuk melaporkan perbuatan ini kepada otoritas berwenang, baik di Polda Metro Jaya atau Mabes Polri. Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi publik mengenai batas penggunaan intersepsi dalam komunikasi pribadi, dan pengetahuan tentang risiko hukum yang mungkin timbul darinya.
What's Your Reaction?






