Profesi Pramugari Tercoreng, Keluarga Besar Ajukan Somasi Terhadap Alvin Lim
Video di YouTube menyatakan pramugari menyambi sebagai pelacur, menimbulkan reaksi keras dari keluarga besar pramugari Indonesia yang ajukan somasi.
Acara konferensi pers diadakan di Jakarta untuk merespons pernyataan tersebut, yang dihadiri oleh sejumlah pramugari dan kuasa hukumnya. Yosefin, pramugari aktif yang juga merupakan advokat, menyampaikan bahwa pramugari memiliki tanggung jawab besar yang tidak hanya menuntut keahlian teknis, tetapi juga profesionalisme tinggi. Ia menegaskan bahwa pernyataan itu tidak hanya mencemarkan nama baik individu pramugari tetapi juga profesi secara keseluruhan.
Keluarga besar pramugari Indonesia, yang diwakili oleh Adlina Amalia, kuasa hukum, memberikan somasi kepada Alvin Lim dan pemilik akun YouTube tersebut. Mereka menuntut permintaan maaf terbuka di lima media nasional dan penghapusan video dalam waktu 48 jam. Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, mereka akan menjalankan langkah hukum lebih lanjut. Pernyataan prasangka tersebut juga berakibat kerugian internal bagi pramugari, termasuk konflik dengan keluarga dan ketidakpercayaan dari pasangan.
Menurut Febri Ayu, yang juga hadir dalam konferensi pers, mayoritas pramugari menjalankan tugas dengan kesungguhan dan dedikasi tinggi. Beberapa diantaranya bahkan mengambil pekerjaan tambahan terhormat seperti menjadi guru bahasa Inggris, desainer interior, hingga politisi. Alvin Lim dan pernyataannya dipandang sebagai bentuk pelecehan verbal yang berdampak negatif tidak hanya pada individu tetapi juga komunitas pramugari secara keseluruhan. Para pramugari di Indonesia dan di luar negeri mendukung somasi ini sebagai upaya mempertahankan martabat profesi mereka.
What's Your Reaction?






