Kontroversi Firdaus Owiwobo: Tantangan Hukum dan Drama di Dunia YouTube
Firdaus Owiwobo melaporkan akun YouTube 'The realby' atas klaim eksploitasi anak dan akses ilegal video dengan ancaman 10 tahun penjara. Meskipun The realby telah meminta maaf, Firdaus tetap menempuh jalur hukum.
Dalam video yang diposting di akun YouTube-nya, Firdaus menampakkan kegeramannya dan mengumumkan telah secara resmi melaporkan The realby ke pihak berwajib atas dugaan pelanggaran pasal eksploitasi anak dan akses ilegal. Menurutnya, akun tersebut telah melakukan perubahan tanpa izin, mengolah video miliknya, serta menampilkan putranya dalam situasi yang memalukan hingga memicu serangan bully di media sosial. Dengan ancaman penjara 10 tahun, Firdaus menegaskan bahwa tidak akan ada jalan damai bagi pelanggaran semacam ini.
The realby, menanggapi laporan tersebut dengan cepat mengunggah permohonan maaf melalui platform yang sama, YouTube, serta mencoba menghubungi Firdaus secara langsung melalui WhatsApp. Dalam video klarifikasinya, The realby menyatakan bahwa konten yang diunggah adalah sebatas hiburan dan tidak bermaksud merendahkan keluarga Firdaus. Namun, permohonan maaf ini belum mendapatkan respon dari pihak Firdaus. Ada spekulasi bahwa tindakan hukum ini akan berlanjut mengingat rendahnya toleransi Firdaus atas permasalahan tersebut.
Drama yang mengguncang dunia online ini menuai berbagai komentar dari netizen yang menanti perkembangan lebih lanjut. Ada yang mendukung tindakan hukum yang ditempuh oleh Firdaus sebagai langkah benar untuk menegakkan hak privasi keluarganya, sementara yang lain masih menunggu reaksi dari The realby. Dalam isu ini, terbukti bahwa keseimbangan antara kreatifitas konten dan batasan privasi pribadi adalah dilema yang masih kerap ditemui dalam ekosistem digital kita hari ini.
What's Your Reaction?






