Doktif Serang Balik Richard Lee: Polemik Suplemen White Tomato Berlanjut
Konflik antara Doktif dan Richard Lee terkait suplemen White Tomato kian memanas dengan tudingan pencemaran nama baik dan pelanggaran iklan menyesatkan.
Jakarta, 17 Maret 2025 - reyben.co.id - Perseteruan antara Doktif dan dokter Richard Lee semakin memanas dengan adanya laporan pencemaran nama baik yang diajukan oleh Doktif kepada Richard Lee. Laporan tersebut terkait dengan klaim suplemen White Tomato yang dipasarkan oleh Richard Lee. Doktif menuding produk tersebut menyesatkan publik dengan mengklaim memiliki kandungan ekstrak tomat putih yang ternyata tidak terdeteksi dalam uji lab.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Doktif menjelaskan bahwa telah terjadi pelanggaran aturan terkait pencantuman label dan iklan yang menyesatkan pada produk White Tomato tersebut. Doktif juga menegaskan bahwa laporan ini telah diproses oleh kepolisian dan berharap proses hukum dapat berjalan sesuai prosedur. Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis pernyataan resmi bahwa suplemen tersebut tidak memiliki kandungan tomat putih sesuai yang diiklankan.
Kontroversi semakin memuncak ketika laporan dari Doktif di Polda Metro Jaya mendapati bahwa pihak Richard Lee dianggap tidak kooperatif dalam memenuhi panggilan polisi. Dengan demikian, menitipkan harap agar Richard dan pihak terkait bersedia bekerja sama penuh dalam proses hukum yang ada. Doktif pun berkomitmen akan terus mengawal perkembangan kasus ini hingga tuntas.
Berdasarkan data lapangan, diketahui bahwa produk White Tomato diiklankan dengan harga lebih tinggi setelah dilabeli ulang meskipun sebenarnya bahan produknya serupa dengan produk lain yang lebih murah di pasaran. Isu ini semakin menggoyang kepercayaan konsumen terhadap produk suplemen di pasaran, dan menjadi peringatan penting bagi produsen lainnya untuk lebih berhati-hati dalam promosi produknya.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Doktif menjelaskan bahwa telah terjadi pelanggaran aturan terkait pencantuman label dan iklan yang menyesatkan pada produk White Tomato tersebut. Doktif juga menegaskan bahwa laporan ini telah diproses oleh kepolisian dan berharap proses hukum dapat berjalan sesuai prosedur. Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis pernyataan resmi bahwa suplemen tersebut tidak memiliki kandungan tomat putih sesuai yang diiklankan.
Kontroversi semakin memuncak ketika laporan dari Doktif di Polda Metro Jaya mendapati bahwa pihak Richard Lee dianggap tidak kooperatif dalam memenuhi panggilan polisi. Dengan demikian, menitipkan harap agar Richard dan pihak terkait bersedia bekerja sama penuh dalam proses hukum yang ada. Doktif pun berkomitmen akan terus mengawal perkembangan kasus ini hingga tuntas.
Berdasarkan data lapangan, diketahui bahwa produk White Tomato diiklankan dengan harga lebih tinggi setelah dilabeli ulang meskipun sebenarnya bahan produknya serupa dengan produk lain yang lebih murah di pasaran. Isu ini semakin menggoyang kepercayaan konsumen terhadap produk suplemen di pasaran, dan menjadi peringatan penting bagi produsen lainnya untuk lebih berhati-hati dalam promosi produknya.
What's Your Reaction?
