Pemilik Bisnis Merek Lapor Mantan Karyawan Atas Dugaan Penggelapan di Jakarta
Denise Chariesta, pemilik bisnis dan selebriti online, melaporkan mantan asisten dan host live streamingnya karena dugaan penggelapan dana dan menyalahgunakan kepercayaan, mengakibatkan kerugian besar bagi bisnisnya.
Denise menjelaskan bahwa mantan asistennya, Vida, telah mengundurkan diri tanpa melalui prosedur yang profesional. Vida dilaporkan menyerahkan perangkat kerja penting, seperti telepon genggam yang berisi informasi penting mengenai bisnis, tanpa memberikan notifikasi atau laporan akhir. Lebih lanjut, Denise mengklaim bahwa Vida telah menghapus sejumlah bukti percakapan dan transaksi keuangan yang mencurigakan dari perangkat tersebut, yang mengarah pada dugaan penggelapan dana.
Kejadian ini tidak hanya melibatkan Vida namun juga salah satu host live streaming Denise, Umay. Menurut Denise, Umay diduga mengalihkan transaksi penjualan pakaian dari platform resmi mereka ke rekening pribadinya. Modus operandi ini dilakukan dengan mengarahkan calon pembeli dari live streaming ke percakapan pribadi melalui platform media sosial dan aplikasi perpesanan, kemudian menyelesaikan transaksi di luar jalur resmi perusahaan.
Masalah penggelapan ini mengakibatkan kerugian signifikan bagi Denise, yang memperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Denise menekankan pentingnya pembelajaran dari kasus ini, dan ia berharap tindakan hukum ini memberikan peringatan bagi para karyawan lain untuk tidak menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan.
What's Your Reaction?






