DR. Oky Berikan Kesaksian Meringankan di Sidang Dugaan Kriminalisasi Isa Zega
Dr. Oky Pratama memberikan kesaksian yang meringankan bagi Isa Zega dalam kasus dugaan kriminalisasi yang diajukan oleh Sandi Purnamasari, mengungkap bahwa tuduhan tidak berdasar dan transaksi bisnis legal menjadi sorotan utama.
Jakarta, 08 April 2025 - reyben.co.id Dalam persidangan lanjutan kasus dugaan kriminalisasi terhadap Isa Zega, hadirnya Dr. Oky Pratama sebagai saksi justru menghadirkan kejutan. Dalam kesaksiannya, Dr. Oky menyatakan bahwa tuduhan pemerasan terhadap Isa Zega, yang diajukan oleh pelapor Sandi Purnamasari, tidak memiliki dasar yang kuat. Dr. Oky menyebut bahwa pembayaran yang diterima Isa sebagai brand ambassador adalah transaksi bisnis biasa dan tidak ada hubungannya dengan dugaan pemerasan tersebut.
Pengadilan yang dihadiri pula oleh Sandi Purnamasari sebagai pelapor, pada awalnya menetapkan tiga saksi untuk memberikan keterangannya, namun hanya Dr. Oky yang berhasil hadi. Ketidakhadiran Dr. Samira dan Nikita Mirjani tanpa alasan resmi menimbulkan kecurigaan akan sikap kurang kooperatif mereka. Dalam kesaksiannya, Dr. Oky juga mengklarifikasi bahwa tuduhan pencemaran nama baik yang melibatkan penyebutan "Soundership" dan "Hidung Jambu" sama sekali bukanlah nama yang diakui secara resmi dan hanya asumsi belaka.
Momen mengharukan terjadi ketika Isa Zega meneteskan air mata saat menanyakan kepada Dr. Oky tentang kebaikannya sebagai teman. Dr. Oky dengan tegas menyatakan bahwa Isa adalah orang yang baik selama mereka saling mengenal, membuat suasana di ruang sidang menjadi emosional. Kemesraan lama antara Isa dan Dr. Oky ternyata mengungkapkan fakta bahwa kesaksian Dr. Oky lebih berpihak pada kebenaran dan menguntungkan posisi Isa Zega di persidangan.
Penasihat hukum Isa Zega optimis bahwa perkara ini akan membawa angin segar bagi kliennya. Mereka berharap pengadilan lebih teliti dalam menilai kesaksian dan bukti yang ada, agar kasus ini dapat diselesaikan secara adil. Menjelang sidang berikutnya yang akan mendengarkan kesaksian para ahli, perhatian publik tetap tertuju pada perkembangan kasus yang dinilai banyak pihak sebagai bentuk kriminalisasi terhadap Isa Zega.
Pengadilan yang dihadiri pula oleh Sandi Purnamasari sebagai pelapor, pada awalnya menetapkan tiga saksi untuk memberikan keterangannya, namun hanya Dr. Oky yang berhasil hadi. Ketidakhadiran Dr. Samira dan Nikita Mirjani tanpa alasan resmi menimbulkan kecurigaan akan sikap kurang kooperatif mereka. Dalam kesaksiannya, Dr. Oky juga mengklarifikasi bahwa tuduhan pencemaran nama baik yang melibatkan penyebutan "Soundership" dan "Hidung Jambu" sama sekali bukanlah nama yang diakui secara resmi dan hanya asumsi belaka.
Momen mengharukan terjadi ketika Isa Zega meneteskan air mata saat menanyakan kepada Dr. Oky tentang kebaikannya sebagai teman. Dr. Oky dengan tegas menyatakan bahwa Isa adalah orang yang baik selama mereka saling mengenal, membuat suasana di ruang sidang menjadi emosional. Kemesraan lama antara Isa dan Dr. Oky ternyata mengungkapkan fakta bahwa kesaksian Dr. Oky lebih berpihak pada kebenaran dan menguntungkan posisi Isa Zega di persidangan.
Penasihat hukum Isa Zega optimis bahwa perkara ini akan membawa angin segar bagi kliennya. Mereka berharap pengadilan lebih teliti dalam menilai kesaksian dan bukti yang ada, agar kasus ini dapat diselesaikan secara adil. Menjelang sidang berikutnya yang akan mendengarkan kesaksian para ahli, perhatian publik tetap tertuju pada perkembangan kasus yang dinilai banyak pihak sebagai bentuk kriminalisasi terhadap Isa Zega.
What's Your Reaction?
