Polemik Tuntutan Lisa Mariana: Dilema Hukum dan Keyakinan Atalia Praratya
Kasus dugaan perselingkuhan antara Lisa Mariana dan RK menghadapi tantangan hukum yang panjang dan membutuhkan bukti kuat, sementara Atalia Praratya yakin bahwa kasus tersebut adalah fitnah. Proses hukum untuk pembuktian tes DNA bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Di sisi lain, langkah hukum yang ditempuh Lisa untuk mendapatkan pengakuan dan hak bagi anaknya tampak penuh tantangan. Seperti yang dijelaskan oleh pengacara Hotman Paris, kasus ini bisa menjadi panjang dan memerlukan bukti kuat seperti tes DNA, sebuah proses hukum yang tidak sederhana. Karena dugaan kasus perselingkuhan ini bersifat 'atas dasar suka sama suka', kehadiran polisi dalam proses tes DNA menjadi tidak mungkin tanpa aspek pidana yang jelas.
Menurut Hotman, gugatan perdata untuk tes DNA bisa memakan waktu lebih dari 4 tahun. Tanpa tes DNA, pengadilan tidak dapat memutuskan anak tersebut sebagai anak sah dari RK, yang berarti Lisa menghadapi tantangan besar di jalur hukum. Dalam kondisi ini, langkah pertama adalah gugatan untuk perintah tes DNA sebelum dapat melanjutkan tuntutan lainnya seperti nafkah dan ganti rugi.
Selain itu, media sosial menjadi platform utama bagi Lisa untuk mengungkapkan kasus ini, meskipun mendapat kritik bahwa langkah tersebut mungkin kurang tepat. Reyben Entertainment mengingatkan pentingnya ketelitian dan kehati-hatian dalam menerima informasi untuk mencegah penyebaran berita yang memicu fitnah di media sosial. Dalam konflik ini, waktu dan kesediaan untuk mengikuti proses hukum menjadi unsur penting bagi Lisa untuk membuktikan kebenaran dari klaimnya.
What's Your Reaction?






