Rencana Pencabutan Laporan Keluarga Fadel Bajideh Munculkan Polemik
Konflik hukum antara keluarga Fadel Bajideh dan Nikita Mirzani memanas setelah rencana pencabutan laporan oleh keluarga Bajideh dipertanyakan oleh Rasman Arif Nasution. Meski membuka jalan damai, sejumlah tantangan hukum dan isu kepercayaan mencuat dalam penanganan kasus ini.
Kisruh terkait pelaporan keluarga Fadel Bajideh terhadap Nikita Mirzani memasuki babak baru setelah Rasman Arif Nasution menegaskan ketidaksetujuan atas rencana pencabutan laporan tersebut. Hal ini terungkap dalam konferensi pers yang digelar Rasman. Mantan kuasa hukum Fadel ini mengungkapkan bahwa sejak awal, pihaknya telah berupaya agar laporan tidak dicabut secara sepihak karena memiliki implikasi hukum yang signifikan.
Rasman juga menyinggung adanya tekanan untuk mundur sebagai kuasa hukum yang datang dari keluarga Fadel. Ia menduga ketidakjujuran dalam informasi yang diberikan terkait kasus ini. Tuduhan ini semakin diperkuat oleh dugaan penyalahgunaan dana oleh Fadel dan keluarganya untuk renovasi rumah. Durasi konflik yang panjang memunculkan keinginan dari kedua belah pihak untuk memberikan jalan damai, namun Rasman tetap pada pendiriannya untuk tidak mencabut laporan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang IT.
Dalam konteks hukum, Rasman menyoroti perbedaan persepsi antara pihaknya dan keluarga Fadel. Perjanjian hukum yang melibatkan beberapa pihak dianggap dapat menciptakan risiko hukum jika tindakan pencabutan dilakukan tanpa koordinasi yang matang. Rasman menegaskan bahwa meskipun ia memberikan lampu hijau bagi pencabutan sepihak oleh keluarga Bajideh, dampak hukum jangka panjang harus dipertimbangkan secara menyeluruh, khususnya terkait status Martin yang masih dilaporkan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Polemen henti terkait dukungan moral yang diduga ditolak oleh Nikita Mirzani ketika Rasman berupaya menjenguknya pada perayaan ulang tahun Nikita. Hal ini menandakan tegangnya hubungan antara pihak-pihak yang terlibat, menambah kompleksitas kasus yang sudah cukup rumit. Rasman, bagaimanapun, tetap berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan walaupun harus menghadapi fakta-fakta baru di lapangan yang bisa mempengaruhi jalannya kasus. Walau upaya damai menjadi satu-satunya jalan yang terlihat, prinsip dan hukum tetap menjadi pegangan utama bagi Razman dalam mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
What's Your Reaction?






