Kontroversi Penetapan Tersangka Nikita Mirzani: Benarkah Unsur Pidana Terpenuhi?
Ringkasan kasus hukum Nikita Mirzani yang menyoroti penetapannya sebagai tersangka dengan unsur pidana yang dipertanyakan oleh Pablo Benua.
Pablo Benua, yang dikenal vokal dalam menyuarakan keadilan, menyampaikan bahwa alasan penetapan tersangka terhadap Nikita Mirzani penuh dengan kejanggalan. Dalam kronologi kejadian yang disampaikan, Reza Gladis yang awalnya mendatangi Nikita dengan maksud untuk ‘bersilaturahmi’. Namun, pertemuan ini malah berujung pada transfer uang senilai 4 miliar rupiah ke rekening Nikita, yang kemudian dijadikan dasar tuduhan pemerasan. Pertanyaannya adalah, apakah fakta ini mencerminkan adanya ancaman kekerasan seperti yang dipersyaratkan oleh undang-undang?
Selain itu, pasal pencemaran nama baik melalui media sosial juga menjadi sorotan. Pablo menguraikan bahwa setiap tuduhan semacam ini harus didukung dengan bukti bahwa Nikita memang memiliki niat jahat untuk ‘menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum’. Dengan gamblang, Pablo meminta agar transparansi ditingkatkan supaya publik mengetahui pasti dasar dari semua tuduhan berat ini.
Di akhir video, Pablo Benua juga memberikan nasihat kepada Nikita Mirzani agar berhati-hati dalam memberikan pernyataan publik. Mengingat posisi sensitifnya sebagai tersangka, Nikita disarankan untuk menggandeng pengacara profesional guna menghindari jebakan dari pernyataan yang dapat memperburuk situasinya. Kasus ini, yang melibatkan selebritas dan dijalankan di ruang publik, memang sarat pro dan kontra yang mengharuskan pihak berwenang untuk berhati-hati dalam setiap langkah penyidikan.
What's Your Reaction?






