Kontroversi Video Dugem: Tessa Mariska Tanggapi Video Novi yang Disebarkan Alvin Lim
Video tanggapan Tessa Mariska mengenai video dugem Novi yang disebarluaskan oleh Alvin Lim telah menjadi sorotan publik. Dalam video tersebut, Tessa menganggap dugem sebagai bentuk kehidupan sosial yang tidak selalu buruk.
Jakarta, 31 Januari 2025 - reyben.co.id Seperti yang telah beredar di media, video berjudul "TESSA MARISKA TANGGAPI VIDEO NOVI YANG DISEBAR ALVIN LIM" telah menjadi sorotan. Dalam video tersebut, Tessa Mariska memberikan pandangan santai mengenai video dugem Novi yang disebarkan oleh Alvin Lim. Menurut Tessa, dugem bukanlah hal yang negatif. Justru, ia berpendapat bahwa tempat dugem adalah ruang untuk bersosialisasi, melupakan masalah sejenak, dan merasa bahagia. Dugem tidak lagi identik dengan hal-hal negatif, melainkan telah menjadi gaya hidup di kota-kota besar seperti Jakarta.
Dalam tanggapannya, Tessa menekankan bahwa dugem bukanlah sesuatu yang salah. Bagi mereka yang menggunakan dugem sebagai tempat bisnis atau sekadar melepaskan stres, itu adalah hal yang wajar. Tessa bahkan berbagi pengalamannya yang kerap bertemu klien di tempat dugem. Suasana yang santai, iringan musik, dan kebebasan ekspresi menambah poin plus bagi tempat semacam ini.
Sebagian besar komentar netizen terlihat beragam. Ada yang memandang dugem sebagai tindakan untuk menjatuhkan citra seseorang, namun bagi Tessa dan sebagian lainnya, video dugem justru menunjukkan sisi positif dari seseorang yang mampu menghibur diri di tengah masalah. Ia juga menyoroti perbedaan perspektif antara mereka yang familiar dengan kehidupan malam dan yang belum pernah terjun ke dalam dunia tersebut.
Dalam pandangan Tessa, kritik dari netizen adalah hal biasa dan merupakan hak setiap individu. Mereka berhak memberikan opini sesuai pengalaman dan lingkungan masing-masing. Tessa juga menyinggung bagaimana stigma negatif yang selama ini ada harus diubah. Dugem bukan lagi sekadar kegiatan malam yang senyap, tetapi telah berevolusi menjadi tempat berkumpul yang menyenangkan, bahkan untuk anak-anak sekalipun. Ia menegaskan bahwa setiap individu berhak mencari kebahagiaan dengan cara mereka sendiri, termasuk dalam dunia pergaualan modern di tempat dugem.
Dalam tanggapannya, Tessa menekankan bahwa dugem bukanlah sesuatu yang salah. Bagi mereka yang menggunakan dugem sebagai tempat bisnis atau sekadar melepaskan stres, itu adalah hal yang wajar. Tessa bahkan berbagi pengalamannya yang kerap bertemu klien di tempat dugem. Suasana yang santai, iringan musik, dan kebebasan ekspresi menambah poin plus bagi tempat semacam ini.
Sebagian besar komentar netizen terlihat beragam. Ada yang memandang dugem sebagai tindakan untuk menjatuhkan citra seseorang, namun bagi Tessa dan sebagian lainnya, video dugem justru menunjukkan sisi positif dari seseorang yang mampu menghibur diri di tengah masalah. Ia juga menyoroti perbedaan perspektif antara mereka yang familiar dengan kehidupan malam dan yang belum pernah terjun ke dalam dunia tersebut.
Dalam pandangan Tessa, kritik dari netizen adalah hal biasa dan merupakan hak setiap individu. Mereka berhak memberikan opini sesuai pengalaman dan lingkungan masing-masing. Tessa juga menyinggung bagaimana stigma negatif yang selama ini ada harus diubah. Dugem bukan lagi sekadar kegiatan malam yang senyap, tetapi telah berevolusi menjadi tempat berkumpul yang menyenangkan, bahkan untuk anak-anak sekalipun. Ia menegaskan bahwa setiap individu berhak mencari kebahagiaan dengan cara mereka sendiri, termasuk dalam dunia pergaualan modern di tempat dugem.
What's Your Reaction?
