Persiapan Pertandingan Indonesia vs Bahrain: Pengamanan Hingga Rekayasa Lalu Lintas
Polda Metro Jaya mengerahkan 2.575 personil untuk pengamanan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Bahrain di GBK. Pengamanan komprehensif dan rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional. Masyarakat diimbau mengikuti arahan petugas demi kelancaran acara.
Kombinasi antara pengamanan terbuka dan tertutup akan diterapkan, dengan melibatkan personil berpakaian preman untuk berjaga secara diam-diam. Steward yang berperan sebagai pengamanan dalam stadion juga terlibat sebanyak 703 personil. Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan petugas lapangan, terutama terkait rekayasa lalu lintas yang dilakukan secara situasional. Hal ini dilakukan guna mengurangi kepadatan di sekitar GBK pada saat pertandingan berlangsung.
Pihak Kepolisian juga menghimbau para penonton untuk tidak membawa barang-barang berbahaya atau berharga yang dapat menarik perhatian, demi meminimalisir risiko kejahatan. Dengan persiapan yang matang ini, diharapkan pertandingan dapat berjalan dengan lancar dan aman. "Jadilah tuan rumah yang baik," kata juru bicara Polda Metro Jaya sembari mengingatkan pentingnya menjaga suasana yang kondusif demi nama baik Indonesia.
Pengamanan yang komprehensif tidak hanya berfokus pada penonton dan pemain, tetapi juga masyarakat yang beraktivitas di sekitar GBK. Pihak Kepolisian berharap semua pihak bisa bersabar dan bekerja sama mengikuti arahan di lapangan. Diiringi doa agar Timnas Indonesia meraih kemenangan, semangat optimisme dikumandangkan. Masyarakat diminta untuk memberikan dukungan moril dan turut menciptakan atmosfer yang positif bagi atlet kebanggaan tanah air.
What's Your Reaction?






