Pengungkapan Fakta Terkait Doktif dan Shella Saukia di Polda Metro Jaya
Doktif melanjutkan proses hukum di Polda Metro Jaya terkait laporan terhadap Shella Saukia dengan menyampaikan bukti dan poin penting kasusnya, sementara publik menunggu kelanjutan setelah laporan tambahan didaftarkan.
Jakarta, 07 Februari 2025 - reyben.co.id Di balik kontroversi dunia kesehatan dan hukum, figura publik yang dikenal sebagai 'Doktif' terlihat mengunjungi Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait laporannya terhadap Shella Saukia. Kehadiran Doktif di markas besar kepolisian tersebut bertujuan menindaklanjuti proses hukum yang sedang berlangsung setelah laporan resmi diajukan pada 18 Januari lalu.
Dalam wawancara eksklusif, Doktif dan tim kuasa hukumnya menegaskan bahwa mereka telah menyampaikan kronologis kejadian beserta sejumlah bukti pendukung. "Hari ini, kami menyelesaikan pemeriksaan melalui berita acara interview dengan hadirnya dua saksi penting," jelas Doktif. Titik perhatian utama adalah klarifikasi menyeluruh dari pihak pelapor sebelumnya yang juga mendapatkan apresiasi dari aparat kepolisian.
Salah satu momen menarik dari kunjungan ini adalah bagaimana Doktif diperbolehkan mengenakan topeng sepanjang proses pemeriksaan, menandakan fleksibilitas dari pihak berwenang terhadap identitas publik figur. Meski terdapat spekulasi, tanpa kejadian yang memaksa pengungkapan identitas lebih rinci. Lebih lanjut, Doktif menolak adanya kompromi maupun jalur damai dalam kasus ini, menegaskan pentingnya penegakan norma hukum.
Pasca pemeriksaan, Doktif segera menuju bagian SPKT untuk mendaftarkan laporan tambahan. Meski belum diungkap apa yang menjadi objek laporan tersebut, publik menantikan kelanjutan dari kasus ini. Doktif sendiri memastikan bahwa tindakan tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk mengefisiensikan waktu saat berurusan hukum. Belum ada informasi terkait pihak yang terlibat, namun pihak SPKT diharapkan memberi klarifikasi lebih lanjut.
Dalam wawancara eksklusif, Doktif dan tim kuasa hukumnya menegaskan bahwa mereka telah menyampaikan kronologis kejadian beserta sejumlah bukti pendukung. "Hari ini, kami menyelesaikan pemeriksaan melalui berita acara interview dengan hadirnya dua saksi penting," jelas Doktif. Titik perhatian utama adalah klarifikasi menyeluruh dari pihak pelapor sebelumnya yang juga mendapatkan apresiasi dari aparat kepolisian.
Salah satu momen menarik dari kunjungan ini adalah bagaimana Doktif diperbolehkan mengenakan topeng sepanjang proses pemeriksaan, menandakan fleksibilitas dari pihak berwenang terhadap identitas publik figur. Meski terdapat spekulasi, tanpa kejadian yang memaksa pengungkapan identitas lebih rinci. Lebih lanjut, Doktif menolak adanya kompromi maupun jalur damai dalam kasus ini, menegaskan pentingnya penegakan norma hukum.
Pasca pemeriksaan, Doktif segera menuju bagian SPKT untuk mendaftarkan laporan tambahan. Meski belum diungkap apa yang menjadi objek laporan tersebut, publik menantikan kelanjutan dari kasus ini. Doktif sendiri memastikan bahwa tindakan tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk mengefisiensikan waktu saat berurusan hukum. Belum ada informasi terkait pihak yang terlibat, namun pihak SPKT diharapkan memberi klarifikasi lebih lanjut.
What's Your Reaction?
