Kontroversi Penahanan Nikita Mirzani: Tangan Tidak Diborgol Tuai Kritik

Video memperlihatkan Nikita Mirzani tidak diborgol di tahanan memicu kontroversi, Irjen Pol Ricky Sitohang memberikan penjelasan atas kebijakan ini di kanal UNLOCKED.

Mar 5, 2025 - 20:05
 0  3
Jakarta, 05 Maret 2025 - reyben.co.id Video terbaru dari kanal UNLOCKED yang diunggah di YouTube dengan judul "TANGAN NIKITA MIRZANI TIDAK DI BORGOL TUAI SOROTAN, INI KATA IRJEN POL RICKY SITOHANG" mengungkapkan ketegangan seputar kasus hukum yang melibatkan artis terkenal di Indonesia, Nikita Mirzani. Dalam video tersebut, perhatian publik tersedot ketika terlihat bahwa tangan Nikita tidak dalam keadaan diborgol saat berada dalam tahanan, memicu berbagai tanggapan dari masyarakat dan pihak kepolisian.

Irjen Pol Ricky Sitohang menjelaskan bahwa keputusan memborgol atau tidak adalah kebijakan subjektif dari penyidik. Dalam skenario penahanan, sering kali persoalan seperti ini memunculkan kontroversi khususnya ketika melibatkan selebriti. Publik mempertanyakan mengapa perlakuan yang diterima Nikita berbeda dengan prosedur standar yang diterapkan di lembaga kepolisian, baik di Indonesia maupun di luar negeri, yang umumnya mensyaratkan tahanan untuk diborgol terutama saat di luar ruang penyidikan.

Substansi dari penahanan Nikita terkait dengan dugaan tindak pidana pencucian uang serta dakwaan lainnya yang masih dalam proses penyelidikan. Irjen Ricky menegaskan pentingnya memperhatikan SOP yang berlaku, tidak hanya untuk keamanan tahanan tetapi juga untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses penegakan hukum. Ketidakjelasan dalam penampilan publik Nikita tanpa borgol mengundang spekulasi bahwa ada perlakuan spesial yang diberikan padanya.

Sementara itu, video UNLOCKED tersebut memberikan tambahan perspektif dengan menyoroti kritik dari para netizen dan media yang terus mengikuti perkembangan kasus ini. Jenderal Ricky mengingatkan bahwa dalam situasi hukum seperti ini, masyarakat diharapkan untuk berpikir lebih bijaksana dan tidak terpengaruh oleh idola mereka, melainkan mendasarkannya pada fakta hukum yang sedang berlangsung. Kasus ini tidak hanya menjadi panggung bagi media tetapi juga mengajarkan masyarakat tentang pentingnya edukasi hukum di tengah kecintaan mereka pada figur publik tertentu.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow