Kontroversi Donasi Agus Salim: Dari Bantuan Kemanusiaan Hingga Dugaan Penyalahgunaan Dana
Sebuah video tentang kasus donasi Agus Salim yang awalnya bertujuan membantu korban penyiraman air keras, kini berujung pada tudingan penyalahgunaan dana, konflik hukum, dan tuntutan donatur untuk audit transparansi.
Awalnya, donasi tersebut dibuka oleh Pratiin Novianti melalui kanal Youtube-nya dan didukung oleh figur publik lainnya, seperti Deni Sumargo. Namun, kasus ini berubah mendebarkan ketika uang yang terkumpul diduga digunakan tidak sesuai rencana. Desas-desus menyebutkan bahwa sebagian dana digunakan Agus untuk melunasi utang pribadi dan mentransfer sejumlah besar uang ke berbagai pihak.
Tidak lama setelah itu, kontroversi semakin memanas ketika Farhat Abbas, kuasa hukum Agus, melaporkan Novi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Mereka membalas dengan menunjuk Pablo Benua sebagai kuasa hukum untuk melindungi hak donatur. Dalam usaha meredakan ketegangan, mediasi diusulkan, namun gagal terlaksana akibat perbedaan pandangan di antara para pihak terkait.
Pablo Benua bersama tim akhirnya memilih untuk melaporkan Agus atas dugaan penggelapan dana, setelah sebagian besar donatur menginginkan dana mereka dialihkan ke pihak lain yang lebih membutuhkan. Drama hukum ini terus bergulir hingga ke ranah pidana, menunjukkan betapa kompleksnya urusan publik yang pada awalnya bertujuan mulia ini akhirnya berubah menjadi konflik berkepanjangan.
What's Your Reaction?






