Pablo Benua Ungkap Fakta Menarik Dibalik Dualisme Ikatan Notaris Indonesia
Pablo Benua menggali konflik dualisme dalam Ikatan Notaris Indonesia, memicu perdebatan tentang kepemimpinan sah dan intervensi politik dalam organisasi notaris. Video ini menyingkap kebingungan mengenai pemilihan ketua umum dan KLB yang dianggap tidak sah.
Jakarta, 31 Januari 2025 - reyben.co.id - Kontroversi seputar Ikatan Notaris Indonesia (INI), organisasi profesi notaris, semakin memanas dengan munculnya fenomena dualisme kepemimpinan. Dalam video terbaru di kanal YouTube UNLOCKED, yang sudah ditonton lebih dari seribu kali, Pablo Benua mengungkap sejumlah fakta menarik di balik pertikaian yang memicu perpecahan dalam tubuh INI.
Pada awalnya, Ikatan Notaris Indonesia mengadakan kongres pada tahun 2023 untuk memilih ketua baru setelah masa jabatan berakhir. Lima calon bersaing untuk posisi ketua umum, dan akhirnya, Tri Firdaus Akbarsah terpilih. Namun, hasil kongres tersebut tidak diterima oleh semua pihak, memicu kelompok lain untuk mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang kontroversial, meski tidak diatur dalam anggaran dasar dan rumah tangga INI.
Menariknya, kongres luar biasa yang digelar oleh kubu Irfan Ardiansyah dituding oleh pihak Pablo sebagai "KLB abal-abal" karena tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan organisasi. Perpecahan ini menimbulkan kebingungan di kalangan notaris tentang kepemimpinan yang sah, terutama dalam hal pelaksanaan fungsi organisasi seperti pelantikan notaris baru.
Meskipun ada upaya dari Kementerian Hukum untuk memediasi kedua belah pihak, ketegangan tetap membara. Begitu banyak faktor politik dan ketidaksepakatan internal yang memperumit penyelesaian konflik. Kontroversi ini bahkan menyentuh puncak otoritas hukum, hingga intervensi beberapa tokoh dari partai politik tertentu, menunjukkan adanya agenda yang lebih besar di balik konflik ini.