Kontroversi Jualan Shela Saukia Serta Bantahan Tuduhan Kekerasan
Suami Shela Saukia mengakui omzet bisnis menurun drastis di tengah tuduhan kekerasan kepada dr. Samira. Klarifikasi dilakukan bahwa penurunan terjadi akibat tudingan dan pihaknya menepis tuduhan tanpa dasar.
Penurunan omzet ini terjadi beriringan dengan tuduhan kekerasan kepada seorang dr. Samira, yang berujung pada pemeriksaan Shela dan suaminya di kepolisian. Dalam video klarifikasi, pasangan ini menegaskan bahwa tidak ada kekerasan fisik yang terjadi, melainkan hanya terjadi diskusi dengan nada tinggi. Tindakan yang dilaporkan sebagai kekerasan ini ternyata hanyalah ketegasan pertanyaan terkait asal-usul produk yang sudah tidak diproduksi lagi sejak dua tahun lalu.
Polemik semakin memanas saat dokter Samira diklaim tidak memiliki kapasitas legal sebagai konsumen untuk mereview produk tersebut. Shela dan tim menyebut bahwa hanya BPOM yang punya wewenang resmi untuk hal ini. Mereka juga mempertanyakan niat dokter tersebut, mengingat produk yang diulas sudah lama tidak beredar di pasaran, dan tidak ada tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadapnya.
Asisten pribadi Shela, Panda, menambahkan bahwa tidak hanya ada masalah perselisihan personal, namun juga terdapat isu mengenai kepemilikan identitas ganda oleh dokter Samira. Tuduhan terhadap dokter Samira terespons dengan klaim permintaan uang dalam nominal besar oleh dokter tersebut yang terindikasi melibatkan anggota DPR. Meski pro kontra masih berlangsung, Shela berkomitmen untuk menjalankan proses hukum dan dengan besar hati mengaku telah memaafkan semua pihak yang terkait kasus ini.
What's Your Reaction?






