Pengacara Firdaus Oiwobo Mengklaim Diutus Tuhan: Kontroversi yang Tak Kunjung Usai
Rekaman suara Firdaus Oiwobo yang bocor mengungkapkan klaim dirinya sebagai "utusan Tuhan" di ruang sidang, memicu polemik terkait tindakannya dan pandangannya tentang sistem hukum Indonesia yang carut-marut.
Pengacara Firdaus Oiwobo kembali menjadi sorotan masyarakat setelah rekaman suara yang diduga miliknya bocor ke publik. Di dalam rekaman tersebut, Firdaus mengklaim dirinya sebagai "utusan Tuhan" saat naik ke meja di ruang sidang. Pernyataannya ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat luas, terutama terkait pandangannya yang mengkritik sistem hukum di Indonesia. Menurut Firdaus, banyak peraturan pendidikan yang dilanggar, membuat negara ini jauh dari kepatuhan hukum yang sempurna seperti Swiss atau Belanda. Dalam perspektifnya, Firdaus menganggap tindakannya di persidangan adalah cara Tuhan memperingatkan Indonesia untuk memperbaiki hukum yang dinilainya carut-marut.
Insiden dramatis yang melibatkan Firdaus tidak berhenti sampai di situ. Setelah terjadinya insiden naik meja, kantornya dilaporkan mengalami pembekuan. Situasi tersebut membuat berbagai pihak memberikan komentar mengenai tindakannya, termasuk praktisi hukum Herwanto yang menyarankan agar sidang Firdaus diadakan di hutan karena dianggap lebih cocok untuk "orang yang suka naik meja." Sindiran pedas ini menunjukkan bagaimana kontroversi Firdaus menimbulkan diskusi panas di kalangan praktisi hukum.
Firdaus Oiwobo pun tak luput dari sorotan mengenai keabsahan ijazahnya. Berita tentang ijazah Firdaus yang diduga palsu kembali mengemuka setelah pernyataan dari pihak Universitas Ibnu Khaldun menyebutkan bahwa Firdaus tidak pernah terdaftar sebagai mahasiswa di sana. Persoalan ini memicu dugaan bahwa kelulusannya dari universitas tersebut diragukan keabsahannya, menambah panjang daftar permasalahan yang mengepung sosok kontroversial tersebut.
Pengacara yang sering menciptakan gebrakan ini juga kerap terlibat dalam kericuhan di ruang sidang. Dalam satu kesempatan, Firdaus terlibat adu argumen dengan jaksa, merasa tim pengacaranya diintimidasi. Tuduhan ini semakin memperburuk citra Firdaus di mata publik. Tak berhenti di situ, Firdaus juga membagikan aktivitasnya yang menunjukkan sikap ragu terhadap akal sehatnya, bahkan menawarkan untuk menjalani tes kejiwaan untuk membuktikan kesehatannya. Semua itu menambah ketidakpastian seputar apakah tindakan-tindakan Firdaus bisa dianggap serius atau hanya sekadar sensasi belaka.
What's Your Reaction?






