Farhat Abbas: Kontroversi Donasi untuk Agus, Keberanian Densu Dipertanyakan
Kontroversi terkait distribusi dana donasi untuk Agus oleh Denis Suwargo memicu pertanyaan dari Farhat Abbas mengenai legalitas tindakan tersebut dan dampaknya bagi semua pihak yang terlibat.
Kontroversi mengenai pengalihan donasi sebesar 1,3 miliar rupiah untuk Agus, seorang individu yang membutuhkan bantuan, telah menjadi pusat perhatian publik. Farhat Abbas, seorang pengacara terkemuka, secara terbuka menyatakan keraguannya terhadap Denis Suwargo (Densu), yang bertanggung jawab atas distribusi dana tersebut. Menurut Farhat, tindakan Densu membagi uang yang diperuntukkan bagi Agus bukan hanya melanggar etika, tetapi juga dapat menimbulkan konsekuensi hukum serius bagi semua pihak yang terlibat.
Dalam video yang diposting oleh kanal UNLOCKED, Farhat mengungkapkan kekhawatirannya bahwa distribusi dana tersebut bisa dianggap sebagai penggelapan atau penipuan. "Tindakan Denis Suwargo ini membawa dampak emosional yang mendalam bagi Agus," ujar Farhat. Kekhawatiran itu beralasan, terutama karena pengacara yayasan yang terlibat telah mengundurkan diri, sehingga semakin menambah kerumitan masalah ini.
Video tersebut menyiratkan bahwa Farhat mengingatkan Densu untuk menghentikan segala aksi yang dapat merugikan dirinya maupun pihak lain secara hukum. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dana yang memang dikhususkan untuk Agus. Farhat juga menyoroti bahwa dana yang diterima harus menuju ke penerima yang seharusnya, yaitu Agus, tanpa dialihkan kepada pihak lain.
Dalam serangkaian seruan persuasif, Farhat Abbas menyarankan Densu untuk tetap berada di jalan yang benar. Seruan ini bukan hanya untuk menghindarkan diri dari masalah hukum, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada publik, terutama kepada mereka yang telah berkontribusi atas donasi tersebut. Dengan dukungan yang kuat kepada Agus, Farhat berharap permasalahan ini dapat segera dibereskan dengan cara yang transparan dan adil.
What's Your Reaction?






