Misteri Sosok Dibalik Topeng Doktif: Pembongkar Mafia Skincare di Indonesia
Sosok bertopeng "Doktif" menjadi perbincangan berkat aksinya mengungkap praktik mafia skincare, menuai kontroversi dan perseteruan dengan pelaku industri kosmetik di Indonesia.
Meski identitasnya tertutup, doktif yang diduga berasal dari Surabaya itu ramai diperbincangkan karena perseteruannya dengan selebriti sekaligus pemilik usaha skincare. Tudingan ini semakin memanas karena sosok ini kerap merincikan produk yang dianggap tidak layak oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM). Banyak netizen menduga bahwa doktif sebenarnya adalah Dr Amira Faranas, yang berasal dari Hang Tua Surabaya. Namun, hingga kini kebenaran identitasnya masih menjadi tanda tanya besar.
Kontroversi semakin memuncak ketika doktif terlibat perseteruan dengan Dr Richardlie, seorang dokter terkenal. Konflik ini berawal dari dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Dr Richardlie, yang kemudian dilaporkan ke Lembaga Bantuan Hukum Kesejahteraan (LBH Kesra). Tak hanya bertujuan membongkar, doktif juga ingin memantau praktik bisnis yang dianggap kotor dalam industri ini, meski banyak yang meragukan motif di balik misinya.
Banyak pihak menilai keberanian doktif dalam menyerang produk-produk skincare 'abal-abal' ini adalah langkah risiko besar yang memicu persaingan bisnis. Salah satu pemilik brand skincare, Mira Hayati, bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka setelah produk mereka terbukti mengandung bahan kimia berbahaya. Badan POM sendiri menegaskan bahwa langkah-langkah pengawasan ketat tetap menjadi mandat mereka di tengah kontroversi yang melanda industri kosmetik Tanah Air ini.
What's Your Reaction?






