Kronologi Tragis Pembunuhan Debo oleh Teman-Temannya yang Berujung Viral
Kronologi pembunuhan Debo diungkap kanal YouTube Reyben Entertainment, melibatkan hubungan rumit di kalangan LGBT, menimbulkan perdebatan terkait kekerasan komunitas tersebut.
Jakarta, 28 Maret 2025 - reyben.co.id Baru-baru ini, sebuah video menjadi viral di YouTube yang mengungkapkan detail tragis dari pembunuhan yang menimpa seorang wanita asal Bandung bernama Debo. Video yang diunggah oleh kanal YouTube Reyben Entertainment dengan judul "VIRAL !! TRAGIS, INI KRONOLOGI P3MB*NUH4N DEBO OLEH PARA TEMANNYA YANG LGBT" kembali mengangkat perdebatan panas seputar kasus kekerasan di kalangan komunitas LGBT.
Debo ditemukan tewas di depan kosannya dengan luka tusukan di bagian leher. Kejadian mengerikan ini melibatkan F, C, dan A, yang semuanya memiliki hubungan dekat dan rumit satu sama lain. Salah satu pelaku, A, merupakan pacar dari C, sementara F, yang memiliki sejarah kekerasan dengan mantan pacarnya, turut memicu konflik berdasarkan screenshot percakapan yang memperburuk suasana.
Menurut penuturan kakak korban, Honey, Debo sempat dihubungi oleh F untuk diantar pulang ke kos, di mana sesampainya di sana, dua tersangka lainnya, A dan C, sudah menunggu. Ironisnya, pada malam sebelum insiden penusukan, Debo dilaporkan sedang diseruput ke rumah sakit, namun pelaku memberikan alasan bahwa Debo dibegal di depan kosan. Namun, kecurigaan segera bermunculan ketika para sahabat Debo melihat keganjilan dari gelagat pelaku yang menutupi kejadian.
Meski kakak Debo, Honey, menyatakan keluarga telah ikhlas, mereka tetap menuntut keadilan. Satu dari tiga tersangka telah ditahan, sisanya masih bebas berkeliaran, menimbulkan kekhawatiran lebih jauh tentang penghilangan barang bukti. Kasus ini mencuatkan perlunya penyelidikan lebih mendalam dan perhatian terhadap isu kekerasan di komunitas tertentu, menekan pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
Debo ditemukan tewas di depan kosannya dengan luka tusukan di bagian leher. Kejadian mengerikan ini melibatkan F, C, dan A, yang semuanya memiliki hubungan dekat dan rumit satu sama lain. Salah satu pelaku, A, merupakan pacar dari C, sementara F, yang memiliki sejarah kekerasan dengan mantan pacarnya, turut memicu konflik berdasarkan screenshot percakapan yang memperburuk suasana.
Menurut penuturan kakak korban, Honey, Debo sempat dihubungi oleh F untuk diantar pulang ke kos, di mana sesampainya di sana, dua tersangka lainnya, A dan C, sudah menunggu. Ironisnya, pada malam sebelum insiden penusukan, Debo dilaporkan sedang diseruput ke rumah sakit, namun pelaku memberikan alasan bahwa Debo dibegal di depan kosan. Namun, kecurigaan segera bermunculan ketika para sahabat Debo melihat keganjilan dari gelagat pelaku yang menutupi kejadian.
Meski kakak Debo, Honey, menyatakan keluarga telah ikhlas, mereka tetap menuntut keadilan. Satu dari tiga tersangka telah ditahan, sisanya masih bebas berkeliaran, menimbulkan kekhawatiran lebih jauh tentang penghilangan barang bukti. Kasus ini mencuatkan perlunya penyelidikan lebih mendalam dan perhatian terhadap isu kekerasan di komunitas tertentu, menekan pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
What's Your Reaction?
