Firdaus Oiwobo Tegaskan Dirinya Sebagai Berlian yang Diperebutkan di Dunia Advokatur

Firdaus Oiwobo menegaskan bahwa dirinya adalah 'berlian yang diperebutkan' di dunia advokat setelah menanggapi tudingan pemecatan oleh Hotman Paris. Dalam video yang viral, ia menjelaskan bahwa tindakan kontroversialnya adalah pembelaan hak klien, bukan pelanggaran etika. Ia kini mendapat mandat baru untuk memimpin DPD Peradi BPI Provinsi Banten.

Mar 7, 2025 - 01:55
 0  1
Jakarta, 06 Maret 2025 - reyben.co.id Dunia advokasi Indonesia baru-baru ini diramaikan dengan pernyataan tegas dari Firdaus Oiwobo, seorang advokat yang sebelumnya sempat diberitakan mengalami pemecatan di organisasi lamanya. Firdaus membantah tudingan-tudingan tersebut dan menegaskan bahwa dirinya adalah 'berlian yang diperebutkan' oleh banyak organisasi. Video wawancaranya dengan Reyben Entertainment telah menarik perhatian banyak pihak, terutama saat ia menyatakan bahwa ia tidak pernah diberhentikan, melainkan mengundurkan diri jauh sebelumnya.

Dalam video yang diunggah pada 13 Februari 2025, Firdaus merespons tudingan yang dilontarkan oleh Hotman Paris dengan menyebut bahwa pemecatannya tidak seharusnya disamakan dengan istilah yang digunakan bagi mereka yang bekerja di bawah bayaran negara. Ia menegaskan bahwa hal tersebut hanya merupakan pemberhentian oleh organisasi mandiri dan tidak mencerminkan kegagalannya sebagai seorang advokat. Sebelumnya, Firdaus menyatakan sengaja mundur dari posisinya dalam organisasi untuk membentuk kelompok advokat baru yang lebih fokus pada kemandirian.

Heboh mengenai "naik meja" di pengadilan pun diperjelas oleh Firdaus dalam video tersebut. Ia mengaku melakukan hal tersebut sebagai upaya pembelaan terhadap hak-hak kliennya. Menurutnya, perilakunya tidak dapat dijadikan alasan untuk menjatuhkan sanksi berat, mengingat tindakan tersebut tidak lain adalah refleksi dari komitmennya untuk melawan ketidakadilan. Penegasan ini didukung oleh Freddy, Ketua Umum organisasi Feradi BPI, yang menerima Firdaus kembali dan memberinya mandat untuk memimpin DPD Peradi BPI Provinsi Banten.

Kontroversi terkait posisi Firdaus memang telah mengundang berbagai reaksi. Farhad Abbas, salah satu figur masyarakat yang dihubungi, bahkan menyarankan agar Firdaus minta maaf secara mendalam untuk meredakan situasi yang memanas. Kendati demikian, pihak organisasi menjamin bahwa Firdaus akan berproses lebih baik ke depannya. Dukungan tetap mengalir, dan tanggung jawab baru ini dianggap sebagai kesempatan bagi Firdaus untuk membuktikan diri sebagai pemimpin advokatur yang kuat dan tepercaya di masa mendatang.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow