Polemik Pencabutan KTA Advokat Razman: Akankah Karirnya Berakhir?
Video terbaru mengungkap potensi pencabutan KTA dari advokat Razman oleh Peradi Bersatu, menimbulkan spekulasi tentang akhir karirnya.
Jakarta, 19 Februari 2025 - reyben.co.id Kabar terbaru dari dunia advokat di tanah air tengah menjadi perbincangan hangat. Video dari kanal YouTube UNLOCKED mengungkapkan potensi pencabutan Kartu Tanda Anggota (KTA) dari seorang advokat senior, Razman, yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu. Video ini sudah menarik perhatian 2.159 penonton sejak diposting pada 18 Februari 2025.
Dalam video tersebut, diskusi mendalam mengenai aturan dan mekanisme yang mungkin dilanggar oleh Razman, sebagaimana diatur dalam undang-undang advokat 2003, menjadi sorotan utama. Anggota Peradi menyoroti proses yang dianggap tidak sesuai dengan mekanisme yang seharusnya, dan mereka telah mengajukan permohonan audiensi dengan Mahkamah Agung untuk memperjelas situasi ini. Mereka berharap agar penundaan keputusan dapat dilakukan sembari menjelaskan bahwa Razman mengikuti prosedur undang-undang yang berlaku.
Situasi semakin rumit dengan laporan bahwa Razman terancam ditahan atas tuduhan pidana, yang berdasarkan undang-undang advokat tentang pelanggaran dengan hukuman lebih dari empat tahun dapat berujung pada pencabutan KTA. Jika hal ini terjadi, karir Razman sebagai advokat mungkin akan mengalami kemunduran besar dan mengakhiri kiprahnya di dunia advokasi.
Namun, ada juga pihak yang berpendapat bahwa penanganan kasus ini terlalu terburu-buru dan tidak mempertimbangkan hak-hak Razman sebagai terdakwa. Penyelesaiannya menuntut pertimbangan matang agar semua pihak, termasuk anggota Peradi Bersatu dan Mahkamah Agung, dapat mencapai keputusan yang adil dan sesuai dengan hukum yang ada.
Dalam video tersebut, diskusi mendalam mengenai aturan dan mekanisme yang mungkin dilanggar oleh Razman, sebagaimana diatur dalam undang-undang advokat 2003, menjadi sorotan utama. Anggota Peradi menyoroti proses yang dianggap tidak sesuai dengan mekanisme yang seharusnya, dan mereka telah mengajukan permohonan audiensi dengan Mahkamah Agung untuk memperjelas situasi ini. Mereka berharap agar penundaan keputusan dapat dilakukan sembari menjelaskan bahwa Razman mengikuti prosedur undang-undang yang berlaku.
Situasi semakin rumit dengan laporan bahwa Razman terancam ditahan atas tuduhan pidana, yang berdasarkan undang-undang advokat tentang pelanggaran dengan hukuman lebih dari empat tahun dapat berujung pada pencabutan KTA. Jika hal ini terjadi, karir Razman sebagai advokat mungkin akan mengalami kemunduran besar dan mengakhiri kiprahnya di dunia advokasi.
Namun, ada juga pihak yang berpendapat bahwa penanganan kasus ini terlalu terburu-buru dan tidak mempertimbangkan hak-hak Razman sebagai terdakwa. Penyelesaiannya menuntut pertimbangan matang agar semua pihak, termasuk anggota Peradi Bersatu dan Mahkamah Agung, dapat mencapai keputusan yang adil dan sesuai dengan hukum yang ada.
What's Your Reaction?
