Chandrika Chika Terlibat Kasus Dugaan Penganiayaan: Penjelasan Lengkap dari Polres Jakarta Selatan
Chandrika Chika diduga terlibat dalam insiden penganiayaan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, yang saat ini tengah diselidiki Polres Jakarta Selatan. Kasus ini membawa nama Chika menjadi sorotan publik.
Jakarta, 31 Januari 2025 - reyben.co.id Aktris dan selebriti media sosial, Chandrika Chika, dengan inisial CC, baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah dikaitkan dengan insiden dugaan penganiayaan. Insiden ini pertama kali terungkap pada 14 Desember 2024 ketika seorang korban mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk melaporkan kejadian tersebut. Korban tersebut melaporkan bahwa ia mengalami penganiayaan fisik setelah sebuah pertengkaran terjadi dengan CC di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Menurut kronologi kejadian, masalah bermula saat korban dan Chika sama-sama menunggu di lobi untuk kendaraan mereka. Tatapan yang dianggap tidak menyenangkan dari korban diduga memicu tindakan agresif dari Chika. Peristiwa ini dibuka dengan kedatangan korban di kantor polisi pada pukul 04.30 pagi, di mana ia melaporkan detail kejadian yang dinilai mengganggu kenyamanannya.
Pihak Polres Jakarta Selatan, melalui keterangan Bu Nurma, menyatakan bahwa kasus ini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut. Mereka mencari bukti-bukti pendukung, termasuk rekaman CCTV, untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut. Untuk saat ini, laporan yang diterima mengklaim terjadinya tindak penganiayaan, dan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan menyeluruh dengan sanksi yang tercantum dalam Pasal 351 KUHP.
Penyidik masih mendalami apakah ada kondisi lain, seperti keadaan emosional atau faktor lain yang dapat mempengaruhi tindakan ini. Selain itu, hubungan antara CC dan korban masih menjadi pertanyaan, meski korban mengklaim tidak pernah mengenal Chika sebelumnya. Penganiayaan yang dilaporkan ini berpotensi membawa CC menghadapi hukuman mulai dari 2 tahun 8 bulan hingga 7 tahun penjara.
Menurut kronologi kejadian, masalah bermula saat korban dan Chika sama-sama menunggu di lobi untuk kendaraan mereka. Tatapan yang dianggap tidak menyenangkan dari korban diduga memicu tindakan agresif dari Chika. Peristiwa ini dibuka dengan kedatangan korban di kantor polisi pada pukul 04.30 pagi, di mana ia melaporkan detail kejadian yang dinilai mengganggu kenyamanannya.
Pihak Polres Jakarta Selatan, melalui keterangan Bu Nurma, menyatakan bahwa kasus ini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut. Mereka mencari bukti-bukti pendukung, termasuk rekaman CCTV, untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut. Untuk saat ini, laporan yang diterima mengklaim terjadinya tindak penganiayaan, dan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan menyeluruh dengan sanksi yang tercantum dalam Pasal 351 KUHP.
Penyidik masih mendalami apakah ada kondisi lain, seperti keadaan emosional atau faktor lain yang dapat mempengaruhi tindakan ini. Selain itu, hubungan antara CC dan korban masih menjadi pertanyaan, meski korban mengklaim tidak pernah mengenal Chika sebelumnya. Penganiayaan yang dilaporkan ini berpotensi membawa CC menghadapi hukuman mulai dari 2 tahun 8 bulan hingga 7 tahun penjara.
What's Your Reaction?
