Kontroversi Perjalanan Indramayu Bupati Luki Hakim Mengundang Sorotan dari Kementerian Dalam Negeri

Jakarta, 09 April 2025 - reyben.co.id Indramayu Bupati, Luki Hakim, menghadapi sorotan tajam dan kritik dari Kementerian Dalam Negeri setelah melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin resmi. Dalam klarifikasi formalnya, Luki Hakim mengakui bahwa perjalanan tersebut sepenuhnya merupakan kesalahan komunikasi dan pemahaman dari pihaknya. Dia menyangka bahwa izin hanya diperlukan untuk perjalanan selama hari kerja, sementara dia bertolak ke Jepang saat cuti bersama. Dalam penjelasannya, Luki Hakim menyatakan bahwa perjalanan ke Jepang yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 7 April tersebut tidak menggunakan dana maupun fasilitas negara. Seluruh biaya perjalanan ditanggung secara pribadi, dan tidak ada keterlibatan pejabat atau staf pemerintahan. Bupati menyatakan niatnya semata-mata adalah untuk merayakan liburan bersama keluarga, tidak bermaksud membolos atau melalaikan tanggung jawab. Konsekuensi dari tindakan tersebut, Luki Hakim siap menerima apapun sanksi yang akan ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Meskipun begitu, Luki berupaya menunjukkan bahwa selama masa cuti tersebut tetap terjadi komunikasi dengan instansi daerah melalui pejabat yang didelegasikan tugas, termasuk menjalankan program-program pemerintah daerah sebelum liburan berlangsung. Saat ini, proses investigasi terhadap tindakan tanpa izin tersebut tengah berlangsung di inspektorat Kementerian Dalam Negeri. Luki Hakim mengungkapkan penyesalan mendalam dan berharap bahwa ke depan ada kebijakan yang lebih jelas terkait izin kepala daerah pada setiap periode cuti bersama, sambil menyatakan kesiapan untuk menjalani sanksi apapun demi menjaga integritas jabatannya.