Pablo Benua Tanggapi Mundurnya Irjen. Pol. (Purn) Ricky Sitohang Sebagai Pengacara Novi
Pablo Benua menanggapi mundurnya Ricky Sitohang sebagai pengacara Novi dan menguraikan pentingnya alasan tepat bagi langkah mundur. Kasus ini tengah menunggu keputusan signifikansi mengenai pengalihan dana ke NTT.
Jakarta, 31 Januari 2025 - reyben.co.id Pablo Benua, mantan kuasa hukum dari Novi, menanggapi mundurnya Irjen. Pol. (Purn) Ricky Sitohang dari posisinya sebagai pengacara dalam kasus Novi yang masih berlarut-larut, seperti yang dipublikasikan di kanal YouTube UNLOCKED. Dalam video tersebut, Pablo dengan tegas menyatakan bahwa langkah mundur yang diambil oleh Ricky adalah keputusan pribadi yang harus dihormati. "Semua pihak yang terlibat sebenarnya ingin mundur dari persoalan ini, hanya saja perlu alasan yang tepat untuk itu," ungkapnya.
Mundurnya Ricky Sitohang memicu diskusi di kalangan publik dan kuasa hukum yang masih bertahan. Pablo menambahkan bahwa setiap langkah yang dipilih oleh pihak yang terlibat haruslah penuh pertimbangan matang agar tidak mendapatkan sorotan negatif dari masyarakat. "Bagi mereka yang mundur dengan alasan baik, akan dihargai. Sebaliknya, yang tidak memiliki alasan kuat mungkin akan menghadapi kritik," jelas Pablo.
Kasus yang menyeret nama Novi ini telah menyita perhatian publik selama empat bulan terakhir. Pablo yang notabene adalah kuasa hukum pertama Novi yang mundur, memberikan penjelasan bahwa mereka semua ingin masalah ini segera selesai agar tidak lagi mengganggu kehidupan sehari-hari. Terlebih, terdapat rencana untuk mengalihkan dana yang sedang diperdebatkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), meskipun ini masih menunggu persetujuan dan mekanisme hukum yang sesuai.
"Uang tersebut memang ada di rekening yayasan dan sudah beberapa kali ditawarkan untuk pengobatan, tapi tidak diambil," ucap Pablo. Sementara, di NTT banyak pihak yang membutuhkan bantuan tersebut. Menyikapi langkah ini, Pablo berpendapat bahwa setiap keputusan akan dinilai subjektif, dan perspektif hukum dari masing-masing individu akan berbeda-beda. "Yang penting adalah untuk kita semua menunggu laporan dan hasil dari tahapan ini," tutupnya.
Mundurnya Ricky Sitohang memicu diskusi di kalangan publik dan kuasa hukum yang masih bertahan. Pablo menambahkan bahwa setiap langkah yang dipilih oleh pihak yang terlibat haruslah penuh pertimbangan matang agar tidak mendapatkan sorotan negatif dari masyarakat. "Bagi mereka yang mundur dengan alasan baik, akan dihargai. Sebaliknya, yang tidak memiliki alasan kuat mungkin akan menghadapi kritik," jelas Pablo.
Kasus yang menyeret nama Novi ini telah menyita perhatian publik selama empat bulan terakhir. Pablo yang notabene adalah kuasa hukum pertama Novi yang mundur, memberikan penjelasan bahwa mereka semua ingin masalah ini segera selesai agar tidak lagi mengganggu kehidupan sehari-hari. Terlebih, terdapat rencana untuk mengalihkan dana yang sedang diperdebatkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), meskipun ini masih menunggu persetujuan dan mekanisme hukum yang sesuai.
"Uang tersebut memang ada di rekening yayasan dan sudah beberapa kali ditawarkan untuk pengobatan, tapi tidak diambil," ucap Pablo. Sementara, di NTT banyak pihak yang membutuhkan bantuan tersebut. Menyikapi langkah ini, Pablo berpendapat bahwa setiap keputusan akan dinilai subjektif, dan perspektif hukum dari masing-masing individu akan berbeda-beda. "Yang penting adalah untuk kita semua menunggu laporan dan hasil dari tahapan ini," tutupnya.
What's Your Reaction?
