Desakan Razman ke Polres Jakarta Selatan untuk Usut Penganiayaan Nikita Mirzani
Pihak Razman mendesak Polres Jaksel untuk usut penganiayaan oleh Nikita Mirzani dengan segera, mengingat bukti-bukti sudah lengkap dan prosedur hukum harus ditegakkan demi pelayanan publik yang baik.
Jakarta, 03 Februari 2025 - reyben.co.id Pihak Razman Nasution mendesak Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan untuk segera menindaklanjuti dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh artis kontroversial Nikita Mirzani. Desakan tersebut dilontarkan berdasarkan sisi hukum dan hak pelapor yang harus dijamin dan diperhatikan. Razman mengungkapkan bahwa kasus ini sudah berjalan cukup lama dan seharusnya bisa dipercepat sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Pernyataan Rasman menunjukkan keyakinannya tentang bukti-bukti yang sudah lengkap, termasuk hasil visum, saksi-saksi, dan rekaman CCTV yang mengindikasikan adanya penganiayaan. "Semua bukti sudah lengkap, dan semestinya segera diproses," ujar Razman dengan penuh harap. Beliau juga menekankan bahwa pelayanan hukum harus diprioritaskan dan memenuhi harapan publik yang menantikan kejelasan dari kasus ini.
Lebih lanjut, Razman juga menyinggung tentang keterlambatan proses akibat beberapa kendala. Salah satunya adalah hasil visum yang memerlukan waktu dua minggu untuk dikeluarkan. Namun, dengan hasil visum yang sudah diterima oleh pihak kepolisian, seharusnya Polres Jakarta Selatan dapat segera menindaklanjutinya dengan melayangkan panggilan resmi kepada Nikita Mirzani. "Kami meminta proses ini tidak dihambat," tegasnya.
Razman juga mengutarakan kekecewaannya terhadap beberapa masalah hukum lain yang terjadi sebelumnya, dan khawatir bahwa kasus ini tidak ditangani dengan serius. Beliau berharap tidak ada penundaan lebih lanjut dan pihak kepolisian bersikap profesional dalam menyelesaikan kasus ini. "Jangan sampai kasus ini menjadi seperti kasus yang lalu-lalu, kami ingin melihat keadilan ditegakkan," pungkas Razman dengan penuh perhatian. Dengan dorongan yang kuat, masyarakat kini menunggu bagaimana respons Polres Jaksel dalam menanggapi desakan ini.
Pernyataan Rasman menunjukkan keyakinannya tentang bukti-bukti yang sudah lengkap, termasuk hasil visum, saksi-saksi, dan rekaman CCTV yang mengindikasikan adanya penganiayaan. "Semua bukti sudah lengkap, dan semestinya segera diproses," ujar Razman dengan penuh harap. Beliau juga menekankan bahwa pelayanan hukum harus diprioritaskan dan memenuhi harapan publik yang menantikan kejelasan dari kasus ini.
Lebih lanjut, Razman juga menyinggung tentang keterlambatan proses akibat beberapa kendala. Salah satunya adalah hasil visum yang memerlukan waktu dua minggu untuk dikeluarkan. Namun, dengan hasil visum yang sudah diterima oleh pihak kepolisian, seharusnya Polres Jakarta Selatan dapat segera menindaklanjutinya dengan melayangkan panggilan resmi kepada Nikita Mirzani. "Kami meminta proses ini tidak dihambat," tegasnya.
Razman juga mengutarakan kekecewaannya terhadap beberapa masalah hukum lain yang terjadi sebelumnya, dan khawatir bahwa kasus ini tidak ditangani dengan serius. Beliau berharap tidak ada penundaan lebih lanjut dan pihak kepolisian bersikap profesional dalam menyelesaikan kasus ini. "Jangan sampai kasus ini menjadi seperti kasus yang lalu-lalu, kami ingin melihat keadilan ditegakkan," pungkas Razman dengan penuh perhatian. Dengan dorongan yang kuat, masyarakat kini menunggu bagaimana respons Polres Jaksel dalam menanggapi desakan ini.
What's Your Reaction?
