Eddies Adelia Mengalami Cedera Kaki Serius yang Berujung Operasi
Aktris Eddies Adelia harus menjalani operasi akibat cedera lutut yang serius setelah terjatuh dari tangga, kini dalam tahap pemulihan.
Jakarta, 25 Maret 2025 - reyben.co.id Kabar mengejutkan datang dari aktris Eddies Adelia, yang baru saja menjalani operasi akibat cedera lutut serius yang dialaminya. Cedera ini berawal dari insiden terpeleset dari tangga saat menghadiri pengajian, dimana Eddies jatuh terguling hingga lima anak tangga. Awalnya, ia mengira tidak ada cedera serius selain nyeri di tulang kering kirinya, namun beberapa bulan kemudian kondisi tersebut memburuk.
Pada awal Oktober 2023, Eddies dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta setelah mengalami pembengkakan dan nyeri hebat di lututnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengalami cedera ligamen cukup parah yang memerlukan tindakan operasi segera. Rencana operasi sempat ditunda karena Eddies memilih mencari second opinion di Penang, Malaysia, yang kemudian mengonfirmasi diagnosis dari dokter Indonesia.
Selama di penang, ia harus menjalani prosedur repair ligamen, dimana ia menggunakan otot dan titanium untuk memperkuat bagian lutut yang cedera. Meskipun operasi ini sukses, masa pemulihan mengharuskannya untuk sementara waktu menggunakan kursi roda dan menjalani fisioterapi intensif selama beberapa bulan hingga akhirnya bisa berjalan normal kembali tanpa bantuan tongkat pada bulan Maret 2025.
Eddies menyatakan syukur atas kesembuhannya dan pengalaman yang ia lalui selama masa pemulihan. Ia tetap menghadiri acara penting meski dengan keterbatasan. "Alhamdulillah saya bisa menjalani ibadah umrah dan aktivitas lainnya meski harus menggunakan kursi roda," tuturnya. Saat ini, Eddies memastikan dirinya mengikuti prosedur pemulihan dengan rajin demi kembali aktif beraktivitas tanpa rasa nyeri.
Pada awal Oktober 2023, Eddies dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta setelah mengalami pembengkakan dan nyeri hebat di lututnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengalami cedera ligamen cukup parah yang memerlukan tindakan operasi segera. Rencana operasi sempat ditunda karena Eddies memilih mencari second opinion di Penang, Malaysia, yang kemudian mengonfirmasi diagnosis dari dokter Indonesia.
Selama di penang, ia harus menjalani prosedur repair ligamen, dimana ia menggunakan otot dan titanium untuk memperkuat bagian lutut yang cedera. Meskipun operasi ini sukses, masa pemulihan mengharuskannya untuk sementara waktu menggunakan kursi roda dan menjalani fisioterapi intensif selama beberapa bulan hingga akhirnya bisa berjalan normal kembali tanpa bantuan tongkat pada bulan Maret 2025.
Eddies menyatakan syukur atas kesembuhannya dan pengalaman yang ia lalui selama masa pemulihan. Ia tetap menghadiri acara penting meski dengan keterbatasan. "Alhamdulillah saya bisa menjalani ibadah umrah dan aktivitas lainnya meski harus menggunakan kursi roda," tuturnya. Saat ini, Eddies memastikan dirinya mengikuti prosedur pemulihan dengan rajin demi kembali aktif beraktivitas tanpa rasa nyeri.
What's Your Reaction?
