Putri Titiek Puspa Berterima Kasih untuk Cinta dan Dukungan Publik
Putri Titi Puspa, Peti Tunjungsari, menyampaikan rasa terima kasih kepada publik atas dukungan bagi ibunya selama masa hidupnya dalam video YouTube. Prosesi pemakaman diadakan pada 11 April 2025 di Tanah Kusir.
Jakarta, 11 April 2025 - reyben.co.id Kabar duka datang dari dunia seni Indonesia dengan meninggalnya sang legenda, Titiek Puspa. Dalam video yang dirilis di channel YouTube 'UNLOCKED', Putri Titi Puspa, Peti Tunjungsari, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada semua pihak yang telah mencintai dan mendukung ibunya selama masa hidupnya. Peti mengungkapkan bahwa kecintaan Titi Puspa terhadap dunia media dan seni adalah hal yang abadi, sebagaimana beliau mendapat dukungan dari banyak pihak selama lebih dari tujuh dekade berkarir.
Dalam video yang penuh emosi tersebut, Peti menceritakan perjalanan ibunya yang menjalani operasi setelah mengalami pecah pembuluh darah otak. "Eyang sudah dilarikan oleh teman-teman Trans TV ke rumah sakit Medistra dan ditangani dengan baik. Operasi berhasil, namun kondisi beliau kembali memburuk karena faktor usia," jelas Peti dengan tegar. Walaupun berat, keluarga Titi Puspa sudah dipersiapkan untuk menerima kemungkinan terburuk, sebagaimana penyanyi legendaris tersebut sendiri yang telah pasrah kepada Sang Pencipta.
Peti juga meminta maaf apabila dalam beberapa kesempatan keluarga tidak dapat terbuka kepada publik maupun media. Ini bukan karena ingin menutup-nutupi, melainkan demi menjaga kesehatan dan privasi almarhumah. Ia menekankan bahwa keluarga berupaya untuk selalu menjunjung nama baik Titiek Puspa sekaligus memberikan penghormatan yang layak atas kontribusinya dalam dunia seni tanah air.
Prosesi pemakaman Titiek Puspa direncanakan dilaksanakan pada 11 April 2025 di Taman Pemakaman Tanah Kusir, Jakarta. "Insyaallah, besok akan dimakamkan setelah shalat Zuhur. Terima kasih banyak atas doa dan dukungan dari teman-teman media serta masyarakat semua," ungkap Peti menutup haru. Meskipun telah tiada, rasa syukur dan hormat dari publik akan tetap hidup melalui karya-karya dan kenangan yang telah ditinggalkan Titiek Puspa bagi bangsanya.
Dalam video yang penuh emosi tersebut, Peti menceritakan perjalanan ibunya yang menjalani operasi setelah mengalami pecah pembuluh darah otak. "Eyang sudah dilarikan oleh teman-teman Trans TV ke rumah sakit Medistra dan ditangani dengan baik. Operasi berhasil, namun kondisi beliau kembali memburuk karena faktor usia," jelas Peti dengan tegar. Walaupun berat, keluarga Titi Puspa sudah dipersiapkan untuk menerima kemungkinan terburuk, sebagaimana penyanyi legendaris tersebut sendiri yang telah pasrah kepada Sang Pencipta.
Peti juga meminta maaf apabila dalam beberapa kesempatan keluarga tidak dapat terbuka kepada publik maupun media. Ini bukan karena ingin menutup-nutupi, melainkan demi menjaga kesehatan dan privasi almarhumah. Ia menekankan bahwa keluarga berupaya untuk selalu menjunjung nama baik Titiek Puspa sekaligus memberikan penghormatan yang layak atas kontribusinya dalam dunia seni tanah air.
Prosesi pemakaman Titiek Puspa direncanakan dilaksanakan pada 11 April 2025 di Taman Pemakaman Tanah Kusir, Jakarta. "Insyaallah, besok akan dimakamkan setelah shalat Zuhur. Terima kasih banyak atas doa dan dukungan dari teman-teman media serta masyarakat semua," ungkap Peti menutup haru. Meskipun telah tiada, rasa syukur dan hormat dari publik akan tetap hidup melalui karya-karya dan kenangan yang telah ditinggalkan Titiek Puspa bagi bangsanya.
What's Your Reaction?
